Aplikasi Komputer
|
Sejarah Perkembangan Keyboard (Papan Ketik)QWERT
|
Fika
Hutami_10090111198
|
Penciptaan
papan ketik komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh
Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh
Perusahaan Remington. Papan ketik komputer pertama disesuaikan dari kartu
pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype).
Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat
lubang (punched card reader) sebagai alat masuk dan keluarnya. Meskipun
pengembangan perangkat input alternatif seperti tetikus, layar sentuh, perangkat pena, pengenalan
karakter dan pengenalan suara, perangkat papan ketik tetap yang paling
fleksibel dan paling sering digunakan untuk langsung (manusia) masuk ke
komputer. Papan ketik biasanya memiliki karakter yang diukir atau dicetak di
masing-masing tombol dan tekan tombol biasanya simbol tertulis tanggal. Namun,
untuk menghasilkan beberapa simbol harus menekan dan menahan beberapa tombol
secara bersamaan atau secara berurutan. Sementara tombol papan ketik yang
menghasilkan huruf, angka atau tanda-tanda (karakter), tombol lain atau menekan
tombol secara bersamaan dapat menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer.
Dalam penggunaan normal, papan ketik
digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam pengolah kata editor, teks
atau program lain. Dalam sebuah komputer modern, penafsiran umumnya tombol kiri
untuk perangkat lunak. Sebuah papan ketik komputer membedakan setiap tombol
fisik dari setiap lainnya dan melaporkan semua penekanan tombol untuk
mengontrol perangkat lunak. Papan ketik juga digunakan untuk permainan
komputer, baik dengan papan ketik biasa atau papan ketik khusus yang
menggunakan fitur game, yang dapat mempercepat kombinasi tombol yang sering
digunakan. Sebuah papan ketik juga digunakan untuk memberikan perintah ke
sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows.
Sebelum
mengenal papan ketik komputer, masyarakat Indonesia mengenal mesin tik terlebih dahulu. Mesin tik dijalankan
tanpa menggunakan listrik. Cara bekerjanya pun manual. Ketika ada huruf atau
kata yang salah diketik, kita tidak dapat langsung menghapusnya. Huruf tersebut
harus dihapus dengan cara manual. Berbeda dengan papan ketik yang bisa
menghapus langsung huruf atau kata tersebut. Seiring dengan perkembangan
teknologi, ditemukanlah papan ketik komputer.
Papan
ketik ini harus dihubungkan dengan listrik. Namun, pada laptop, papan ketik ini
dapat berjalan tanpa adanya aliran listrik, yaitu dengan menggunakan baterai.
Perkembangan teknologi tidak hanya sampai disitu. Muncul teknologi layar
sentuh. Kehadiran layar sentuh bukan mengganti atau menggeser posisi papan
ketik, tetapi sebagai alternatif dalam menggunakan teknologi berbasis komputer.
Sejarah Keyboard Komputer QWERTY
Susunan
keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu
susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik
dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard,
Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih
dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik
prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan
lebih cepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai-
sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan,
batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan
mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait
(jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher
Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan
kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya
jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi
sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada
keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard
standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai
sekarang ini. Misalnya ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK
yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkin -kan kita untuk mengetik dengan lebih efisien.
Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi
QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka
tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National
Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi
“alternatif” di sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan
QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss,
dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
Gambarkeyboard Qwerty