Minggu, 06 Mei 2012

Tugas 2 Sejarah Mouse


SEJARAH MOUSE
( TETIKUS )

Mouse atau yang masyarakat kita kenalinya sebagai tetikus,telah direka oleh Douglas
Engelbart dari Institut Penyelidikan Stanford pada tahun 1963.Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat popular masa kini.
Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mencapai gerakan ke paksi X
dan paksi Y. Engelbart kemudian mereka bentukannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafik (X-Y Position Indicator For A Display System).
 Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna menggunakan mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard.


Evolusi  Kelahiran Tetikus
MOUSE BOLA
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun
1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar ke segala arah, kemudian putaran bola tersebut di sentuh oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut.
Pengembangan jenis ini kemudian melahirkan mouse jenis Trackball,yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang
popular antara tahun 1980 sampai 1990.
                                                                                   
MOUSE OPTIKAL
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih bagus, sensitif dan mudah untuk di
selenggarakan. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang melekat pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan
LED (light emitting diode) dan lampu diod untuk mengerak- gerakan mouse. Mouse
optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna  metalik bergaris-garis biru.
Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang boleh memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y
yang kemudian dikirim ke komputer. 


MOUSE LASER
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech menjelaskan bahawa mouse laser memiliki tahap kesensitiviti 20 kali
lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED yang digunakan oleh mouse optikal. Ketika ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin kerana harganya yang masih mahal.

          
MOUSE TANPA WAYAR
Mouse tanpa wayar juga telah diperkenalkan,iaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu popular kerana jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis kerana antara mouse dan penerimanya tidak boleh
terhalang.                                                                               

Evolusi mouse  pun berkembang seiring kemajuan zaman. Kini, mouse tak hanya ”klik” kiri ”klik” kanan. Berbagai fitur tambahan disematkan demi kepentingan pasar. Berbagai vendor terkemuka pun berlomba mengembangkan teknologinya demi menggaet konsumen. AirO2bic ”Mouse” untuk penderita parkinsonMouse ini terbuat dari plastik, dengan dimensi yang cenderung vertikal, bukan horizontal seperti kebanyakan mouse pada umumnya.
            Mouse kini didesain dengan sebaik mungkin untuk mempermudah penggunanya.
(dipostingkan dari: www.google.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar